SUKUN merupakan tanaman tropis sehingga hampir semua
daerah di Indonesia ini Sukun dapat hidup dan tumbuh dengan subur.Sukun dapat
tumbuh di dataran 0 m sampai 700 m dpl.Pertumbuhan optimal pada suhu dengan
kisaran 20-40 derajat calcius. Dan untuk di daerah dingan Sukun kurang
mendukung karena cendrung menghasilkan daun yang rimbun. Sukun tidak dapat
diperbanyak dengan biji karena Sukun memang tidak berbiji.Jadi Sukun hanya bisa
diperbanyak dengan cara Vegetatif yaitu:
1.
Stek Akar
2.
Stek Batang
3.
Okulasi
4.
Cangkok
5.
Tunas Akar
Berikut cara Alternatif utama yang banyak dipakai para pembenih untuk memperbanyak bibit SUKUN yaitu cara Stek Batang.Cara ini timbul karena secara alami batang sukun mampu menumbuhkan tunas sebagai tanaman baru.
Keuntungan pembenihan dengan cara ini adalah mampu
menghasilkan benih jumlah yang besar, cepat dan seragam pertumbuhannya.Berikut
Cara Untuk mendapatkan potongan stek:
1.
Batang dipotong-potong sepanjang 15-20 cm.
2.
Potongan stek batang sebaiknya
diistirahatkan 1-2 hari sebelum disemai.
Hal ini untuk menyembuhkan luka
potongan secara alami.
3.
Untuk merangsang pertumbuhan akar, stek
yang telah diistirahatkan
direndam dalam larutan hormon perangsang akar,
seperti Dharmasri 5 EC
atau dioleskan hormon Rootone F.
4.
Penggunaan Rootone F dengan memasukkan 4
sendok makan dalam
baskom plastik ditambah 4 sendok makan air setelah kental
dioleskan
pada bagian bawah stek batang.
5.
Proses selanjutnya, steak batang yang
sudah diberi hormon perangsang
tumbuh disemaikan dalam bedengan pasir
dengan Jarak semai dalam
bedengan ini cukup rapat yakni 3-5 cm.
6. Bedengan sebaiknya disungkup dengan sungkup
plastik untuk mengurangi
penguapan.
7. Lakukan penyiraman secara teratur pagi dan
sore hari untuk memenuhi
kelembaban yang dibutuhkan.
8. Setelah 1 bulan, biasanya steak batang
sudah menumbuhkan tunas. dan
Bibit Sukun sudah bisa di tanam.
Selamat Mencoba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar